Tetangga RI Join Latihan Nuklir Rusia & Iran: Alasan di Baliknya

by -9 Views

Pasukan India telah berpartisipasi dalam latihan militer yang dipimpin oleh Rusia, ‘Zapad-2025’. Hal ini disampaikan oleh kantor berita negara Rusia, TASS, pada hari Rabu. Kementerian Pertahanan India mengonfirmasi bahwa mereka telah mengirim 65 personel angkatan bersenjata untuk berpartisipasi dalam latihan tersebut. Selain India, pasukan dari Iran, dan Bangladesh, serta dari Burkina Faso, Republik Demokratik Kongo, dan Mali, juga berpartisipasi dalam latihan tersebut.

India sudah sebelumnya pernah berpartisipasi dalam latihan militer Rusia. Pada 2021, sebelum invasi skala penuh Rusia ke Ukraina, New Delhi mengatakan mengirimkan sejumlah pasukan ke wilayah Volgograd Rusia untuk bergabung dengan kegiatan terkait “operasi Kontra-Terorisme dan Konvensional.”

Namun, latihan terbaru ini datang pada saat hubungan India-AS tegang karena New Delhi terus membeli minyak dari Rusia selama perang di Ukraina, serta pada saat Eropa tegang karena provokasi yang dirasakan dari Moskow. Analis militer Barat mengatakan latihan multi-negara ini dirancang untuk mengintimidasi Eropa. Berbagai negara, termasuk Polandia dan NATO, merespons ketegangan dengan menembak jatuh drone Rusia yang memasuki wilayah udara Polandia.

Rusia dan Belarusia juga terlibat dalam latihan perang, dimana mereka meluncurkan senjata nuklir taktis sebagai bagian dari latihan militer gabungan. Pemimpin Belarusia, Alexander Lukashenko, menyatakan bahwa penggunaan senjata nuklir taktis dan rudal balistik hipersonik Oreshnik Rusia dilatih dalam latihan tersebut. Presiden Rusia, Vladimir Putin, memantau latihan tersebut yang melibatkan 100.000 tentara. Tujuan latihan tersebut adalah untuk melatih elemen pertahanan “negara kesatuan” Rusia dan Belarusia.

AS juga mengamati latihan militer tersebut setelah menerima undangan ke acara di Belarusia. Kepala Juru Bicara Pentagon, Sean Parnell, mengonfirmasi undangan tersebut dan menyatakan bahwa hal tersebut merupakan praktik umum antara militer negara-negara tersebut.

Source link