Pemerintah Bentuk Satgas Baru Atasi Isu Pencemaran Udang

by -5 Views

Pemerintah Indonesia responsif terhadap penemuan zat radioaktif Cesium-137 pada produk udang beku asal Cikande, Banten yang diekspor ke Amerika Serikat. Temuan ini menyebabkan penarikan produk dari pasar AS dan menimbulkan kekhawatiran internasional terhadap keamanan pangan Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memastikan bahwa pemerintah telah membentuk satuan tugas lintas kementerian dan lembaga untuk menangani masalah kontaminasi ini. Dalam rakor di Kantor Kemenko Pangan, Zulkifli menekankan perlunya seluruh instansi terlibat bergerak cepat tanpa menunggu arahan lebih lanjut dalam melakukan langkah-langkah mitigasi.

Industri udang di Indonesia dianggap sebagai sektor strategis nasional yang memberikan kontribusi besar terhadap ekspor negara. Volume ekspor udang Indonesia pada tahun 2024 mencapai 214,58 ribu ton dengan nilai US$1,68 miliar, menjadikan Indonesia sebagai negara eksportir udang terbesar kelima di dunia. Zulkifli menegaskan komitmen pemerintah dalam melindungi nelayan, pekerja, dan pelaku usaha terhadap dampak potensial dari insiden ini. Pemerintah menjamin negara tujuan ekspor bahwa penanganan kasus kontaminasi ini dilakukan secara serius dengan pendekatan ilmiah dan standar internasional demi menjaga keamanan pangan sebagai prioritas utama.

Source link