Ferry Irwandi, seorang figur yang dikenal sebagai CEO Malaka Project, sedang menjadi perbincangan hangat setelah disebut dalam hasil patroli siber Tentara Nasional Indonesia (TNI). Juinta Omboh Sembiring, Komandan Satuan Siber Markas Besar TNI, mengungkapkan adanya dugaan tindak pidana yang melibatkan Ferry. Hal ini mengakibatkan Ferry Irwandi melakukan konsultasi dengan Polda Metro Jaya untuk menanggapi dugaan tersebut. Meski belum menerima informasi resmi, Ferry Irwandi menyatakan kesiapannya menghadapi proses hukum dan menegaskan bahwa tidak akan melarikan diri.
Ferry Irwandi, yang lahir pada 16 Desember 1991 di Jambi, berasal dari keluarga Minangkabau dengan latar belakang pendidikan. Setelah menempuh pendidikan tinggi di STAN dan melanjutkan studi magister di University of Central Queensland, Australia, Ferry mengembangkan minatnya pada seni dan perfilman sejak usia remaja. Karier profesionalnya dimulai sebagai PNS di Kementerian Keuangan sebelum memutuskan fokus menjadi kreator konten penuh waktu.
Sejak tahun 2010, Ferry mengelola kanal YouTube yang menyajikan konten edukatif, kritis, serta reflektif mengenai berbagai isu seperti politik, pendidikan, filsafat Stoikisme, hingga masalah sosial seperti praktik judi online dan transparansi penghasilan influencer. Namanya semakin dikenal publik setelah tampil dalam podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier pada April 2022.
Pada tahun 2023, Ferry mendirikan Malaka Project, sebuah inisiatif pendidikan digital yang bertujuan mendukung Indonesia Emas 2045. Sebagai CEO, ia menjadikan Malaka Project sebagai wadah kolaborasi pendidikan dan ruang diskusi kritis dengan melibatkan sejumlah tokoh muda Indonesia yang berpengaruh. Melalui platform ini, mereka membuka peluang kerja sama dengan kampus-kampus di Indonesia untuk berbagai kegiatan seperti monolog, talk show, permainan interaktif, hingga pertunjukan musik dan komedi.
Meski tengah menjadi sorotan karena dugaan tindak pidana, Ferry Irwandi tetap berkomitmen menjalani proses hukum serta melanjutkan perannya sebagai kreator konten dan penggerak pendidikan melalui Malaka Project. Situasi ini menunjukkan bahwa Ferry Irwandi bukan hanya seorang kreator konten yang kritis dan reflektif, tetapi juga seorang sosok yang aktif dalam mendukung pendidikan dan kolaborasi di Indonesia.
