Pindah ke BBM Non Subsidi, Jumlah Pengguna Tembus 1,4 Juta KL

Migrasi pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) dari subsidi ke non-subsidi telah mencapai 1,4 juta kilo liter (kl) menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Perpindahan ini dipicu oleh penerapan QR Code untuk pembelian BBM bersubsidi di SPBU Pertamina. Akibatnya, stok BBM di SPBU swasta menipis dalam beberapa pekan terakhir. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengungkapkan bahwa banyak masyarakat belum mendaftar QR Code untuk BBM subsidi karena kapasitas mesin kendaraan mereka tidak sesuai, sehingga mereka beralih ke BBM non-subsidi. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, juga menyatakan bahwa masyarakat tidak lagi hanya mengandalkan BBM subsidi tetapi juga beralih ke jenis BBM di atas RON 92. Tren migrasi ini mengindikasikan perubahan perilaku konsumen dalam memilih jenis BBM yang digunakan.

Source link