Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengeluarkan perintah untuk melakukan penyelidikan transparan terkait kematian pengemudi ojek online Affan Kurniawan, yang meninggal dunia dalam aksi protes yang berubah menjadi kerusuhan pada Kamis malam. Prabowo menegaskan bahwa setiap petugas yang terbukti melakukan pelanggaran harus dipertanggungjawabkan atas tindakannya. Dalam pernyataan video resmi pada Jumat, Prabowo menyampaikan kekecewaan dan kejutannya terhadap tindakan berlebihan sejumlah petugas, serta menginstruksikan penyelidikan menyeluruh atas kejadian tersebut.
Presiden juga menekankan bahwa tidak akan ada toleransi bagi personel penegak hukum yang melanggar aturan dan peraturan yang berlaku. Ia menjanjikan tindakan yang tegas sesuai dengan hukum. Prabowo juga turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, menyatakan kesedihan dan prihatin yang mendalam atas tragedi tersebut. Pemerintah juga dijanjikan akan memberikan dukungan dan perhatian khusus kepada keluarga Affan untuk memastikan kesejahteraan mereka.
Selain itu, Prabowo juga menyerukan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari provokasi, serta menegaskan bahwa semua keluhan warga akan dicatat dan ditanggapi. Ia juga memperingatkan agar masyarakat Indonesia waspada terhadap kelompok yang mencoba memanfaatkan insiden ini untuk menimbulkan kerusuhan, menekankan bahwa tindakan tersebut tidak akan memberikan manfaat bagi siapapun. Dalam kesimpulan pernyataannya, Prabowo mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tetap waspada dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan kekacauan.
