Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, memberikan perawatan intensif kepada sembilan korban luka yang didapat dalam demo di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI. Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Polisi Prima Heru Yulih, mengatakan bahwa dari sembilan korban luka, tiga di antaranya sudah diperbolehkan pulang, sementara enam lainnya masih dirawat inap untuk pemulihan lebih lanjut. Tim dokter di RS Polri juga menyatakan bahwa satu personel Polri harus menjalani tindakan operasi akibat luka serius. Dalam kunjungan, Wakapolri Komjen Polisi Dedi Prasetyo memastikan penanganan medis yang diberikan kepada warga dan anggota Polri yang terluka. Aksi demo ini berujung ricuh dan mengepak sejumlah orang sipil dan personel Polri yang harus dirawat akibat luka yang didapat. Polisi juga menangkap 351 orang yang diduga terlibat dalam tindakan perusakan fasilitas umum dan menyerang petugas. Wakapolri memberikan pesan agar anggota Polri lebih berhati-hati dalam bertugas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Ini adalah upaya Pusdokkes Polri dan RS Polri untuk memberikan perawatan terbaik kepada korban aksi demo di depan Gedung DPR RI.
Penanganan RS Polri Terhadap 9 Korban Luka Demo DPR: Berita Terbaru
