Rusia Main Api di Asia: Tebar Jet Tempur Siluman

Rusia dikabarkan telah menempatkan jet tempur siluman generasi kelima Su-57 di wilayah Timur Jauh, langkah yang menandai peningkatan signifikan dalam postur militernya di dekat China, mitra strategis yang oleh Presiden Vladimir Putin disebut sebagai “kemitraan tanpa batas”. Gambar-gambar yang beredar di media sosial menunjukkan dua unit Su-57 sedang terbang berdampingan. Kanal Telegram Fighterbomber, yang berafiliasi dengan Angkatan Udara Rusia, mengeklaim bahwa ini adalah kali pertama pesawat tempur siluman tersebut ditempatkan pada satuan tempur garis depan.

Analisis pertahanan Guy Plopsky menyatakan kedua pesawat Su-57 kemungkinan telah bergabung dengan Resimen Penerbangan Tempur Garda ke-23 yang berbasis di Dzyomgi. Pangkalan udara ini terletak di timur laut kota Komsomolsk-on-Amur, wilayah Khabarovsk Krai, dekat perbatasan Rusia-China. Laporan ini muncul setelah Letnan Jenderal Alexander Maksimtsev mengungkapkan bahwa Su-57 sekarang dipersenjatai dengan senjata hipersonik yang sangat canggih.

Senjata hipersonik mampu melesat lebih dari lima kali kecepatan suara dan bermanuver saat terbang, sulit dihentikan. Penempatan Su-57 di Timur Jauh menambah lapisan baru dalam dinamika keamanan di kawasan Asia-Pasifik. Amerika Serikat telah menempatkan jet tempur siluman F-35 di Jepang, sementara Jepang, Korea Selatan, Rusia, dan China semuanya memiliki pesawat jenis ini. Dengan keberadaan Su-57, Rusia menegaskan kehadirannya di kawasan yang kian diperebutkan pengaruhnya, di mana aliansi AS bersama Jepang dan Korea Selatan terus berupaya membendung manuver militer Moskow dan Beijing.

Source link