Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengamankan tujuh sepeda motor yang diduga hasil curian dari sebuah kontrakan yang disinyalir sebagai markas motor curian di Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. Kendaraan-kendaraan tersebut mayoritas adalah motor Honda Beat tanpa pelat nomor, sehingga pihak kepolisian perlu melakukan pengembangan kasus untuk mengidentifikasi kendaraan tersebut. Kasus ini terungkap setelah Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya mengamankan sekelompok remaja yang tersangkut dugaan tawuran, dimana senjata tajam seperti celurit, golok, dan kunci letter T ditemukan. Dari pemeriksaan dilakukan, diketahui bahwa kunci letter T tersebut digunakan untuk melakukan pencurian motor. Masyarakat yang kehilangan motor diharapkan dapat melakukan pengecekan di Polres Metro Jakarta Timur dengan membawa bukti kepemilikan seperti STNK dan BPKB.
Warga di sekitar Waduk Waru RT 19/06 Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, menjadi heboh karena adanya penggerebekan markas pencuri sepeda motor. Ketua RT 19, Supangat, mengetahui insiden tersebut ketika anggota polisi mengunjungi rumahnya dan memintanya untuk ikut ke lokasi kejadian. Suasana di rumah kontrakan pelaku sudah diberi garis polisi oleh aparat kepolisian yang menangani kasus tersebut. Video tentang kontrakan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan motor hasil kejahatan telah viral di media sosial, terlihat anggota kepolisian memuat motor yang diduga hasil begal ke atas truk. Penggerebekan dilakukan oleh Tim Perintis Presisi Polda Metro Jaya di kontrakan tersebut pada Minggu pagi dengan mayoritas motor yang disita adalah Honda Beat.
