Keputusan Mendadak Trump Dukung Rusia di Perang

by -27 Views

Pemerintah Amerika Serikat (AS) menolak mendukung kecaman terhadap Rusia atas perang tahun 2008 dengan Georgia. Washington menolak seruan sekutu-sekutunya setelah sidang tertutup Dewan Keamanan PBB. Negara-negara seperti Denmark, Prancis, Yunani, Inggris, dan Slovenia mengeluarkan pernyataan mengecam Rusia atas ‘invasi brutal’ ke negara Kaukasus Selatan 17 tahun yang lalu, namun AS memilih untuk tidak menandatangani pernyataan tersebut kali ini.

Pada 7 Agustus 2008, tentara Georgia menyerbu wilayah Ossetia Selatan yang ingin memisahkan diri, yang dipicu oleh Presiden Mikhail Saakashvili yang pro-Barat. Pasukan Georgia menyerang wilayah itu dan pasukan Rusia membalas dan memukul mundur Georgia. Gencatan senjata dicapai setelah itu, dan Rusia mengakui kemerdekaan Ossetia Selatan dan Abkhazia.

Meskipun klaim bahwa Rusia menyerang lebih dulu, misi pencari fakta Uni Eropa yang dipimpin oleh diplomat Swiss Heidi Tagliavini tidak menemukan bukti yang mendukung hal tersebut. Ketua Gerakan Nasional Bersatu Saakashvili, Tina Bokuchava, mengkritik penolakan AS dan menyebutnya sebagai bukti matinya diplomasi Georgia.

Presiden AS Donald Trump telah mengakhiri boikot diplomatik terhadap Rusia dan berusaha memediasi konflik Ukraina. Pertemuan Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska merupakan bagian dari upaya untuk mendorong negosiasi antara kedua negara.

Source link