John Wall, pebasket Amerika Serikat, mengumumkan pensiun dari NBA setelah menghabiskan 11 musim berkarier. Dengan rata-rata 18,7 poin, 8,9 assist, dan 4,2 rebound per pertandingan dalam 647 laga musim reguler, Wall mengakhiri kiprahnya di liga basket paling bergengsi dunia. Pengumuman pensiun tersebut dilakukan melalui akun media sosial pribadinya dengan video retrospektif berjudul “Retired but never done. Doing it the #WallWay”. Meskipun pensiun dari lapangan, Wall menyatakan bahwa basketball akan tetap menjadi bagian dari hidupnya dengan berbagai peluang baru yang menantinya. Selama bermain, Wall dikenal sebagai salah satu point guard paling eksplosif pada masanya. Washington Wizards memilihnya sebagai pilihan pertama pada NBA Draft 2010 setelah bermain satu musim di Universitas Kentucky. Wall kemudian membela Wizards, Houston Rockets, dan Los Angeles Clippers. Wall meraih lima gelar NBA All-Star, masuk tim All-NBA Third Team pada musim 2016/2017, memimpin liga dalam steal, serta meraih berbagai prestasi lainnya. Namun, cedera serius, termasuk cedera Achilles pada 2019, mengganggu karier Wall. Meski begitu, kontribusinya bagi Wizards tidak terlupakan. Sebelum memasuki NBA, Wall sudah dikenal sejak masa SMA sebagai pemain bola basket yang berbakat. Setelah pensiunnya Wall, Paul George menjadi satu-satunya pemain aktif dari NBA Draft 2010.
Perjalanan Karir John Wall dalam NBA: Dari Awal hingga Pensiun
