Dua preman berinisial RR (41) dan AG (34) melakukan pemerasan terhadap seorang pedagang buah di Pasar Buah Angke, Tambora, Jakarta Barat, untuk memenuhi keperluan hajatan nikah pada Jumat (15/8) lalu. Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tambora, AKP Sudrajat Djumantara, mengungkapkan bahwa kedua pelaku berhasil diringkus polisi dalam waktu kurang dari dua jam setelah kejadian. Mereka meminta buah dari pedagang dengan cara memaksa untuk acara syukuran nikah RR.
Kedua pelaku ditangkap di kediaman mereka di Kelurahan Jembatan Lima, Tambora. Setelah pemeriksaan, kedua pelaku mengakui perbuatan mereka dan juga tertangkap positif mengonsumsi narkoba. Polisi mengimbau warga untuk melapor segera jika menemukan atau mengalami tindakan premanisme dan memperlihatkan aksi pelaku yang terekam kamera pengawas atau CCTV di Pasar Buah Angke.
Dalam video yang viral, terlihat pelaku mengancam korban dengan kata-kata kasar dan bahkan mencoba memaksa korban untuk ‘berduel’. Meskipun korban tampak tak mampu mengikuti keinginan pelaku, ia berhasil menahan diri dan hanya menjawab dengan sedikit kata-kata. Perilaku premanisme yang terjadi di Pasar Buah Angke ini mengundang keprihatinan masyarakat, dan diharapkan dengan peran serta Polisi dan kesadaran warga, tindakan semacam ini dapat dicegah di masa depan.
