Sejarah Pendiri Paskibraka dan Pengibar Pertama Sang Saka Merah Putih

by -27 Views

Sejarah kemerdekaan Indonesia telah mencatat momen penting yang berhubungan dengan lahirnya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dan aksi heroik pengibaran Bendera Merah Putih setelah Proklamasi sebagai penanda kedaulatan bangsa. Peristiwa bersejarah ini memiliki nilai simbolis dan patriotis yang tinggi, serta menjadi bagian penting dari perjalanan bangsa Indonesia. Paskibraka sendiri merupakan akronim dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, sebuah organisasi kepemudaan yang bertugas mengibarkan Bendera Pusaka dalam upacara kenegaraan, menjadi simbol penghormatan kepada bendera negara.

Gagasan pengibaran bendera oleh pemuda pertama kali muncul pada Agustus 1946, ketika Yogyakarta menjadi pusat perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Diprakarsai oleh Presiden Soekarno, ajudan beliau Mayor (Laut) Husein Mutahar, melibatkan lima pemuda dalam prosesi pengibaran Bendera Pusaka di Gedung Agung, Yogyakarta. Pada 1967, Husein Mutahar mendapat mandat untuk membentuk formasi resmi Paskibraka, yang kemudian dikenang sebagai “Bapak Paskibraka Indonesia”.

Pada 17 Agustus 1945, segera setelah Proklamasi dibacakan, tiga tokoh yang memegang peran penting mengibarkan Bendera Merah Putih: Raden Mas Abdul Latief Hendraningrat (Latief Hendraningrat) dari PETA, Suhud Sastro Kusumo (S. Suhud) dari Barisan Pelopor, dan Surastri Karma (SK) Trimurti. Peran mereka dalam pengibaran bendera ini menjadi inspirasi dan tonggak simbolik perjuangan dan semangat kebangsaan, yang tetap dijunjung tinggi hingga saat ini terutama saat peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Source link