Negara Terkaya yang Diubek Trump: Pertumbuhan Melambat

by -23 Views

Pertumbuhan ekonomi Swiss melambat tajam pada Kuartal-II (Q2) 2025. Hal ini disebabkan oleh penurunan ekspor setelah perusahaan-perusahaan di negara tersebut menimbun barang untuk menghadapi ancaman tarif baru dari Amerika Serikat (AS). Sebagai informasi, ekonomi Swiss sangat bergantung pada sektor ekspor, namun pertumbuhan sektor tersebut hanya mencapai 0,1% selama periode April-Juni, turun dari 0,8% pada Kuartal-I.

Meskipun sektor industri mengalami kinerja negatif, namun sektor jasa berhasil memberikan kontribusi positif. Pertumbuhan ekonomi Swiss pada tiga bulan pertama tahun ini meningkat pesat karena adanya peningkatan pengiriman barang farmasi ke AS sebagai antisipasi terhadap tarif Presiden Donald Trump. Namun, pertumbuhan melambat secara signifikan pada kuartal kedua karena efek dari peningkatan tarif AS.

Tarif yang diberlakukan Trump, seperti tarif dasar sebesar 10% pada bulan April, membuat ekspor barang Swiss turun 5,3% pada Q2. Meskipun demikian, ekspor jam tangan melonjak pada bulan April karena importir AS menimbun stok setelah ancaman tarif yang lebih tinggi dari Trump. Pemerintah Swiss berharap dapat bernegosiasi untuk mendapatkan tarif yang lebih rendah meskipun upaya terakhir di Washington tidak membuahkan hasil.

Adrian Prettejohn, seorang ekonom Eropa di perusahaan riset Capital Economics, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Swiss hanya akan tumbuh perlahan dalam beberapa kuartal mendatang karena tarif tinggi AS dan ketidakpastian bisnis yang semakin meningkat menjadi beban bagi sektor ekspor dan investasi di negara tersebut.

Source link