BPBD DKI Jakarta memperingatkan masyarakat tentang cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi dalam rentang waktu 11 hingga 13 Agustus 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di berbagai wilayah Indonesia. Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengungkapkan bahwa peningkatan curah hujan ini dipicu oleh berbagai fenomena atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer, dan lain sebagainya. Selain itu, Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyoroti peran Indeks Dipole Mode yang negatif dalam membawa aliran udara dari Samudra Hindia ke Indonesia, yang dapat menyebabkan hujan lebat, kilat, petir, dan angin kencang. Dalam menghadapi kondisi ini, BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengatasi dampak yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Warga Jakarta Diingatkan Cuaca Ekstrem hingga 13 Agustus
