Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya Indonesia memiliki pertahanan yang kuat di tengah kondisi dunia yang semakin tidak pasti. Hal ini disampaikannya saat memberikan amanat pada upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar. Prabowo mengingatkan prajurit muda agar tidak melupakan sejarah bangsa, di mana Indonesia pernah dijajah, diperbudak, bahkan diperlakukan lebih rendah dari binatang. Menurut Prabowo, bangsa Indonesia membutuhkan tentara yang kuat karena tidak ada negara yang merdeka tanpa tentara yang kuat.
Prabowo juga menyoroti bahwa tantangan dunia saat ini semakin kompleks dan tidak pasti, sehingga banyak pihak dari luar ingin mengganggu perkembangan Indonesia. Indonesia harus memperkuat pertahanannya untuk mempertahankan wilayah, kedaulatan, dan kekayaan. Prabowo juga menggambarkan situasi dunia yang penuh ketidakpastian, di mana perang terjadi di beberapa titik. Indonesia tidak akan memihak blok manapun, tetapi perlu memiliki pertahanan yang kuat.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo melantik beberapa panglima baru, serta menganugerahkan berbagai tanda kehormatan kepada para penerima yang dinilai memiliki dedikasi dan integritas tinggi. Upacara ini juga menandai peresmian sejumlah satuan baru TNI, termasuk komando daerah militer, angkatan laut, angkatan udara, dan berbagai satuan lainnya. Dalam gelar pasukan ini, TNI mengerahkan ribuan personel dan kendaraan taktis untuk menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menghadapi berbagai ancaman.
