Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) menggelar Inovasi Pemasyarakatan Produktif dan Aktif (IPPA Fest) 2025 di Aloha PIK 2, Tangerang, sebagai upaya untuk memberdayakan warga binaan. Festival ini bertemakan “Merdeka Beraktivitas walau Tempat Terbatas” dan memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk menunjukkan kreativitas dan kewirausahaan meskipun dalam keterbatasan. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menekankan bahwa IPPA Fest adalah implementasi pemberdayaan warga binaan melalui sektor ekonomi kreatif yang sejalan dengan visi Presiden dan program Kementerian Hukum. Acara ini diikuti oleh 33 Kantor Wilayah Pemasyarakatan dan 627 Unit Pelaksana Teknis di seluruh Indonesia, dengan ribuan karya UMKM dan seni dari warga binaan dipamerkan. Selain pameran, pengunjung juga dapat menikmati beragam fasilitas seperti layanan informasi dan kesehatan, serta peragaan busana batik yang menjadi daya tarik tersendiri. Sebagai bagian dari peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IPPA Fest 2025 berhasil menyoroti semangat dan kreativitas warga binaan yang tak terhingga.
Pemberdayaan Warga Binaan di IPPA Fest 2025: Dirjenpas Ungkap Bukti Nyata
