Inspektur Jenderal Polisi Karyoto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya membantah isu yang menyebutkan dirinya menolak jabatan sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Kapolri sangat baik dan menegaskan bahwa isu tersebut merupakan disinformasi yang disebarkan oleh akun anonim. Karyoto menegaskan bahwa dia sangat menghormati Kapolri dan bersyukur atas jabatan yang diberikan kepadanya. Dia juga menegaskan bahwa isu tersebut adalah hoaks dan tidak benar sama sekali. Mutasi pejabat di wilayah Polda Metro Jaya dilakukan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Menurut Surat Telegram (STR) Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025, ada tiga jabatan di Polda Metro Jaya yang termasuk dalam mutasi tersebut. Irjen Polisi Karyoto akan menjabat sebagai Kabaharkam Polri, posisi yang sebelumnya dipegang oleh Komjen Polisi Mohammad Fadil Imran. Jabatan Kapolda Metro Jaya saat ini dijabat oleh Irjen Polisi Asep Edi Suheri. Sebelumnya, beredar isu bahwa Karyoto akan mengundurkan diri dari Polri setelah diberi jabatan sebagai Kabaharkam, namun Karyoto membantah isu tersebut. Akun yang menyebarkan isu tersebut tidak dapat diakses lagi, menandakan bahwa informasi yang disebarkan adalah tidak benar.
Dugaan Penolakan Jabatan Kabaharkam Polri Karyoto: Fakta Sebenarnya
