Calon ABK Asal Majalengka di Muara Baru: Fakta Terkini

by -28 Views

Tiga calon Anak Buah Kapal (ABK) asal Majalengka kabur dengan cara berenang melewati Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, tidak disekap oleh pemberi kerja. Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Penjaringan, AKP Sampson Sosa Hutapea, mengklarifikasi bahwa kejadian ini bukanlah penyekapan. Setelah warga menemukan keberadaan tiga ABK tersebut, polisi melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari agensi terkait.

Dari pemeriksaan, petugas polisi memastikan bahwa tiga calon ABK asal Majalengka ini datang ke Muara Baru untuk ditawarkan pekerjaan di kapal. Mereka dibawa ke Jakarta dengan semua akomodasi dan biaya transportasi ditanggung oleh agensi. Namun, karena belum ada jadwal keberangkatan kapal, ketiga ABK tersebut merasa tidak sabar dan memutuskan untuk kabur.

Meskipun mereka tidak dibatasi dalam mes dan diberikan makanan serta izin untuk menggunakan ponsel, mereka tetap tidak boleh keluar jauh dari tempat tersebut karena bukan penduduk asli. Sebelumnya, ketiga pria asal Majalengka tersebut mengaku disekap setelah melamar pekerjaan sebagai ABK melalui calo atau agensi yang menawarkan lowongan kerja di media sosial.

Mereka tertarik dengan gaji sekitar Rp6 juta yang diiklankan dalam lowongan tersebut, dan merasa lelah sebagai pengamen di kampung halaman. Singkat cerita, setelah tiba di Jakarta, mereka ditempatkan di sebuah mes bersama belasan calon ABK lainnya. Semua peristiwa ini dirangkum oleh pewarta Mario Sofia Nasution, dengan informasi copyright © ANTARA 2025.

Source link