President’s Commitment to Next Generation Through Free Health Checks

by -57 Views

Pada tanggal 4 Agustus 2025, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo melakukan kunjungan ke SMK Negeri 26 Jakarta di Rawamangun, Jakarta Timur pada Senin (8/4/2025) untuk mengamati pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah (CKG Sekolah). Acara tersebut merupakan bagian dari peluncuran nasional yang diadakan secara bersamaan di 12 sekolah, madrasah, dan pesantren di seluruh Indonesia.

Menteri Dito menekankan bahwa inisiatif ini merupakan ekspresi langsung dari kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesehatan generasi muda Indonesia.

“Ikhtiar ini adalah hadiah dari Presiden dan sangat sejalan dengan visi Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dalam kerangka pengembangan Asta Cita, kami memiliki tugas untuk meningkatkan kebugaran fisik secara keseluruhan dari populasi Indonesia,” ujar Dito di SMKN 26 Jakarta.

Beliau menambahkan bahwa data yang dikumpulkan dari program CKG akan membantu dalam merumuskan kebijakan yang bertujuan untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan siswa.

“Kita membutuhkan generasi yang kuat secara fisik dan mental. Jika kita bisa mendeteksi masalah kesehatan secara dini, negara dapat bertindak cepat untuk mengatasinya,” tambahnya.

Selama kunjungan menteri, turut hadir Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Staf Ahli Senior dari Kantor Komunikasi Presiden (KPC) Hamdan Hamedan, serta sekelompok atlet termasuk petenis sportif peraih medali emas Olimpiade Veddriq Leonardo dan Desak Made Rita Kusuma, serta mantan pemain bulu tangkis nasional Bellaetrix Manuputty.

Pada hari pertama, 131 siswa kelas sepuluh dari SMKN 26 Jakarta menjalani pemeriksaan kesehatan. Selama tiga hingga empat hari ke depan, program ini bertujuan untuk memeriksa total 1.600 siswa. Pemeriksaan gratis mencakup pengukuran tinggi dan berat badan, status gizi, tekanan darah, kebugaran fisik, kesehatan gigi dan mata, serta skrining untuk tuberkulosis dan kesejahteraan mental.

Siswa dengan antusias mengikuti kegiatan tersebut, yang juga mencakup sesi edukasi mengenai kebiasaan hidup bersih dan sehat. Kelas reguler tetap berjalan bagi siswa yang tidak dijadwalkan untuk pemeriksaan.

Peluncuran nasional CKG Sekolah hari ini dilakukan secara bersamaan di 12 institusi pendidikan berikut:

– SMP Negeri 5, Bandung
– SMP Negeri 1 Padangan, Bojonegoro
– SD Negeri Cideng 02, Jakarta Pusat
– Pesantren Assiddiqiyah, Jakarta Barat
– SMK Negeri 26 Jakarta
– Sekolah Luar Biasa Negeri (SLB Negeri), Semarang
– SMA Negeri 6, Tangerang Selatan
– Pesantren Al Amanah, Sidoarjo
– SD Prestasi Global, Depok
– MI Negeri 8, Jakarta Selatan
– MTs Persis 1-2, Bandung
– SMPK Penabur Gading Serpong

Inisiatif CKG merupakan elemen inti dari visi Presiden Prabowo untuk sistem layanan kesehatan nasional yang diformat – dengan menekankan perawatan promosi dan preventif. Program ini membidik seluruh populasi Indonesia, dengan fokus utama pada 53,8 juta siswa di semua tingkatan pendidikan.

CKG mulai diperkenalkan secara bertahap pada tanggal 10 Februari 2025, dimulai dari pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), dilanjutkan dengan inisiatif Sekolah Rakyat pada 14 Juli, dan diperluas pada tanggal 4 Agustus untuk melibatkan institusi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama.

Per tanggal 1 Agustus 2025, lebih dari 16 juta orang di seluruh Indonesia telah mendapat manfaat dari program ini. Dengan jangkauan yang semakin luas, pemerintah optimis bahwa inisiatif CKG akan mempercepat akses yang merata terhadap layanan kesehatan dan meletakkan dasar yang kokoh untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Source link