Penjelasan SPBU Jakarta Barat tentang Motor Mogok setelah Mengisi BBM

by -29 Views

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Pertamina di Jalan Kembang Kerep, Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar) mengakui adanya kelalaian petugas yang mengakibatkan sepeda motor beberapa pengendara mogok setelah mengisi bahan bakar di tempat tersebut. Hal ini disebabkan oleh kesalahan dalam pengisian dari mobil tangki ke tabung bahan bakar minyak (BBM) Biosolar yang seharusnya masuk ke Pertalite. Manajer SPBU 34.116.12 Pertamina, Ramses Sitorus, menjelaskan bahwa kesalahan ini terjadi karena pengawas yang tidak memindahkan selang ke tangki sehingga sepeda motor pelanggan mogok.

Tangki Pertalite di SPBU tersebut memiliki kapasitas sebesar 20 kiloliter. Ramses juga menambahkan bahwa ada laporan mengenai 20 kiloliter yang ditambah dengan 8.000 liter dari solarnya yang secara tidak sengaja dimasukkan oleh petugas. Pihak SPBU siap untuk membayar kerugian yang dialami oleh para pengendara akibat kelalaian ini.

Setelah terjadi laporan mengenai kerusakan sepeda motor pelanggan, pihak SPBU langsung menghentikan penjualan BBM Pertalite. Ramses menjelaskan bahwa hingga saat ini baru ada laporan mengenai 15 kerusakan, namun mereka akan terus mengumpulkan data untuk memastikan ada atau tidaknya pelanggan lain yang terkena dampak kelalaian pengisian BBM. SPBU juga telah melaporkan kejadian ini ke Pertamina untuk langkah lebih lanjut.

Petugas yang terlibat dalam kelalaian ini juga telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Motor-motor yang mogok setelah mengisi bahan bakar di SPBU terlihat memadati bengkel di sebelahnya. Pompa BBM bagian Pertalite telah dipasangi garis polisi sebagai tanda penjualannya dihentikan sementara. Semua pihak terus berupaya menyelesaikan masalah ini dengan memastikan tanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh para pelanggan.

Source link