Peduli Generasi Muda: Menpora Dito Sediakan Cek Kesehatan Gratis

by -59 Views

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengawasi secara langsung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah di SMK Negeri 26 Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Senin (4/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari peluncuran nasional CKG Sekolah yang diselenggarakan bersamaan di 12 sekolah, madrasah, dan pesantren di berbagai wilayah.

Menpora menegaskan bahwa program inilah sebagai bentuk perhatian langsung dari Presiden Prabowo Subianto terhadap kesehatan generasi muda. Ia menyatakan bahwa program ini sejalan dengan visi Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk meningkatkan kebugaran masyarakat Indonesia secara menyeluruh. Data yang dikumpulkan dari pelaksanaan CKG akan digunakan sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan yang mendorong pola hidup sehat di kalangan pelajar.

Kunjungan Menpora di SMKN 26 Jakarta didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha, Tenaga Ahli Utama Kantor PCO Hamdan Hamedan, serta atlet panjat tebing pemenang medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Desak Made Rita Kusuma, dan Bellaetrix Manuputty, yang merupakan mantan atlet bulu tangkis nasional.

Peserta program CKG adalah 131 siswa kelas X SMKN 26 Jakarta pada hari pertama pelaksaaan. Total target pemeriksaan selama tiga hingga empat hari ke depan mencapai 1.600 siswa, yang mencakup pengukuran tinggi dan berat badan, status gizi, tekanan darah, kebugaran jasmani, pemeriksaan gigi dan mata, serta skrining tuberkulosis dan kesehatan jiwa. Selain pemeriksaan, peserta juga diberikan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat.

Program CKG diselenggarakan serentak di 12 satuan pendidikan di berbagai wilayah. ini merupakan bagian dari visi transformasi kesehatan nasional Presiden Prabowo, dengan pendekatan promotif dan preventif yang ditujukan kepada seluruh populasi Indonesia, dengan target utama 53,8 juta siswa dari berbagai jenjang pendidikan.

Sejak dimulainya program ini pada 10 Februari 2025 di puskesmas, dilanjutkan melalui Sekolah Rakyat pada 14 Juli 2025, dan diperluas ke satuan pendidikan di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama pada 4 Agustus. Pada 1 Agustus 2025, program ini telah mencakup lebih dari 16 juta individu di seluruh Indonesia, sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045 yang diperkuat oleh pemerataan akses layanan kesehatan.

Source link