Empat pelajar telah ditangkap oleh Kepolisian atas dugaan penyiraman air keras kepada pelajar sebaya di Jalan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Polisi Erick Frendriz, menjelaskan bahwa para pelaku berasal dari SMK di wilayah Koja, sedangkan korban adalah seorang siswa SMK dari Tanjung Priok. Kejadian tersebut terjadi setelah kelompok pelajar dari SMK Koja mencari lawan tawuran, namun ketika tidak menemukan lawan, mereka menyerang korban yang sedang berboncengan. Korban saat ini sedang menjalani perawatan di IGD RSCM, Jakarta Pusat, sementara para pelaku masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Tanjung Priok.
Pelaku masih di bawah umur sehingga pemeriksaan dilakukan dengan pendampingan Balai Permasyarakatan (Bapas). Kejadian tersebut terekam oleh kamera CCTV di sekitar lokasi. Aksi penyiraman air keras ini menyebabkan korban mengalami luka parah di wajah dan tubuhnya. Kasus ini merupakan salah satu insiden kekerasan antar pelajar yang harus ditangani secara serius. Polisi akan terus melakukan pendalaman terhadap pelaku-pelaku ini untuk menentukan status mereka apakah sebagai tersangka, saksi, atau penahanan. Semua pihak diharapkan dapat memberikan kerjasama untuk mengungkap dan menindak tegas pelaku kekerasan seperti ini demi keamanan dan ketertiban bersama.
