Seorang pria berinisial RU diduga menusuk seorang anggota TNI berinisial RR di sebuah tempat hiburan di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Insiden ini diduga dipicu oleh senggolan yang terjadi di dalam tempat hiburan malam. Menurut AKP Bima Sakti, Kanit Resmob Polres Jakarta Selatan, konflik awalnya dimulai oleh senggolan di dalam lokasi tersebut dan eskalasi cekcok terjadi di luar. Meskipun awalnya ada orang-orang yang berusaha melerai, namun pertengkaran terus berlanjut. Pelaku yang diduga sudah dalam keadaan emosi kemudian memilih untuk menusuk korban dengan pisau yang selalu dibawanya, dikarenakan sebelumnya pernah ditodong di sekitaran Blok M oleh orang tak dikenal.
Polisi telah memeriksa pelaku dan beberapa saksi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut mengenai insiden tersebut. Korban, seorang anggota TNI berinisial RR, mendapat 13 tusukan dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit. Pelaku, yang tidak dikenal korban, berhasil ditangkap di rumahnya di Jakarta Timur pada malam Minggu (27/7). Pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan dan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan, dengan ancaman lima tahun penjara. Polisi juga telah memeriksa tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait insiden tersebut, yaitu tempat hiburan, lokasi korban dan pelaku, serta parkiran tempat penusukan.
Insiden ini menimbulkan kehebohan di masyarakat, karena kedua belah pihak sama sekali tidak saling mengenal. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif sebenarnya dari penusukan tersebut. Antusiasme masyarakat pun turut meningkat dengan adanya insiden tragis ini, sebagai cerminan dari kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Semua pihak diharapkan untuk tetap tenang dan memberikan kerjasama penuh kepada pihak berwajib dalam mengungkap kasus ini yang telah menggemparkan wilayah Blok M, Jakarta Selatan.
