Prabowo and Anwar’s Meeting at Merdeka Palace: Shared Heritage Diplomacy

by -24 Views

Pada pukul 10:10 pagi waktu setempat pada hari Selasa, 29 Juli, konvoi resmi Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Anwar Ibrahim memasuki halaman Istana Merdeka. Delegasi disambut langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, teman dan rekan sejati beliau.
Tidak ada kekakuan formalitas dalam penyambutan tersebut. Presiden Prabowo secara pribadi menyambut Perdana Menteri Anwar di kendaraannya. Kedua pemimpin tersebut kemudian berjalan berdampingan melewati penjaga kehormatan, ekspresi mereka—ditandai oleh kontak mata dan senyum hangat—mencerminkan lebih dari sekadar protokol diplomatik. Apa yang terjadi adalah pertemuan yang berakar dalam akar budaya bersama dan persaudaraan antara dua negara sebangsa.
Perdana Menteri Anwar menyapa anggota Kabinet Merah Putih Indonesia satu per satu, memperkuat makna yang lebih dalam dari kunjungannya—bukan sekadar pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo, tetapi juga sebagai tanda kebaikan hati kepada rakyat Indonesia secara keseluruhan.
Setelah sesi foto, kedua pemimpin melanjutkan ke kantor Presiden untuk membuka babak baru dalam hubungan antara kedua negara tetangga melalui Konsultasi Tahunan Indonesia-Malaysia ke-13.
“Kami ingin terus membangun atas kemajuan bilateral positif yang sudah kami capai,” ujar Presiden Prabowo.
Selain menyoroti prestasi yang sudah ada, Prabowo juga menyampaikan tantangan yang masih ada antara kedua negara—terutama masalah perbatasan.
“Saya yakin kita bisa menyelesaikan masalah ini—terutama masalah terkait perbatasan—melalui dialog, negosiasi, dan musyawarah bersama yang berkelanjutan. Itu selalu menjadi prinsip kita,” tekankan beliau.
Sepanjang diskusi, tema kuat mengenai identitas bersama dan solidaritas muncul.
“Sebagai bangsa dengan latar belakang yang sama—budaya bersama, agama, dan akar etnis kita—pada dasarnya kita adalah satu keluarga,” Prabowo mengakhiri, menguatkan semangat kekerabatan yang mendasari hubungan Indonesia-Malaysia.

Source link