Perjumpaan antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Anwar Ibrahim di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (29/7) berlangsung hangat tanpa kesan kaku. Kedua pemimpin tersebut saling menyambut dengan senyuman dan tatap mata yang menggambarkan hubungan yang jauh lebih dalam dari sekadar diplomatik. Anwar Ibrahim pun tidak hanya bertemu dengan Prabowo Subianto, tetapi juga menyapa seluruh rakyat Indonesia, menegaskan makna kunjungan ini.
Selama sesi pertemuan, kedua tokoh membahas berbagai hal, termasuk isu-isu bilateral antara kedua negara, termasuk masalah perbatasan. Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dan Malaysia ingin terus memperkuat hubungan yang sudah baik melalui konsultasi dan negosiasi yang berkelanjutan. Mereka juga menekankan pentingnya kerjasama berdasarkan kesamaan latar belakang budaya, agama, dan rumpun yang menjadi landasan hubungan Indonesia-Malaysia.
Dengan kerjasama yang erat antara kedua negara, Prabowo dan Anwar berkomitmen untuk terus memperkuat relasi tersebut demi kepentingan bersama. Melalui Konsultasi Tahunan ke-13 Indonesia-Malaysia, keduanya membuka babak baru dalam hubungan kedua negara dan menegaskan semangat kekeluargaan sebagai fondasi penting dalam menjaga kerjasama yang harmonis. Perjumpaan kali ini menjadi bukti nyata dari hubungan yang memperkuat persaudaraan dan kerjasama antara Indonesia dan Malaysia tanpa kaku, serta menunjukkan komitmen keduanya untuk terus mempererat hubungan kedua negara.
