Strategi Beras Murah Bulog Turunkan Harga Pasaran

Pemerintah melalui Perusahaan Umum Bulog telah mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar sebagai upaya untuk mengatasi lonjakan harga beras yang tinggi. Penyaluran bantuan pangan beras ke 18,3 juta keluarga dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) merupakan salah satu langkah yang diambil. Meskipun demikian, penyaluran CBP perlu dipermudah agar lebih efisien dan tepat sasaran.

Target penyaluran beras SPHP tahun ini mencapai 1,318 juta ton dari bulan Juli hingga Desember. Keberhasilan penyaluran ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan pasokan di pasar serta daya beli masyarakat, sehingga dapat mengendalikan inflasi. Namun, penyaluran beras SPHP tahun ini disertai dengan aturan yang lebih ketat untuk memastikan keberlangsungan program tersebut.

Para mitra penyalur SPHP harus menjalani proses pendaftaran yang ketat, di mana pengecer harus mendaftar dan mendapatkan rekomendasi dari dinas ketahanan pangan. Penyaluran beras SPHP dilakukan dalam kemasan retail 5 kg, kecuali untuk wilayah timur Indonesia seperti Maluku dan Papua yang menggunakan kemasan 50 kg. Aplikasi Klik SPHP dikembangkan oleh Bulog sebagai wadah untuk pesanan dan penyaluran beras SPHP.

Dengan persyaratan yang ketat, pengecer diharapkan akan menjual beras secara jujur dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat mengakibatkan sanksi hukum yang tegas. Meskipun penyaluran beras SPHP tahun ini terbilang lambat, tetapi hal tersebut merupakan langkah penting untuk menjaga pasokan beras di pasar agar tetap stabil.

Source link