Baku tembak terjadi antara Kepolisian Irak dan pasukan paramiliter yang didukung oleh Iran di Baghdad, Minggu (27/7/2025), menewaskan satu petugas polisi dan menangkap 14 milisi. Bentrokan terjadi di distrik Karkh, Baghdad, ketika sekelompok pejuang dari Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) menyerbu gedung Kementerian Pertanian saat pengangkatan direktur baru. Para pejuang, yang merupakan anggota brigade PMF 45 dan 46 yang terafiliasi dengan Kataib Hezbollah, ingin menghalangi penggantian mantan direktur tersebut. Perdana Menteri Mohammed Shia Al-Sudani telah memerintahkan pembentukan komite untuk menyelidiki insiden ini, sementara PMF, kelompok paramiliter Syiah yang terintegrasi ke dalam pasukan keamanan Irak, menjadi fokus dalam perkembangan konflik. Irak, dengan mayoritas warganya menganut agama Islam Syiah, menjadi sorotan karena memiliki tempat suci utama bagi umat Syiah, termasuk Najaf dan Karbala.
Serbuan Milisi Pro-Iran ke Kementerian: Perang Saudara Arab Kian Dekat
