Peringatan BMKG: 13 Lokasi Megathrust RI Berpotensi Bahaya

by -48 Views

Potensi gempa megathrust tidaklah hal baru, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang mencatat rentetan gempa yang sering terjadi di Indonesia sejak gempa besar M7,1 di Megathrust Nankai Jepang Selatan pada 8 Agustus 2024. Meskipun terdapat 7 gempa yang terjadi di Indonesia setelah peristiwa itu, BMKG mengklaim bahwa gempa-gempa tersebut tidak terkait dengan gempa megathrust yang baru terjadi di Jepang.

Menurut Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017, ada 13 segmen megathrust yang mengancam Indonesia, dengan potensi gempa mencapai berbagai magnitudo. Kepala BMKG, Daryono, menegaskan bahwa rentetan gempa pasca-megathrust di Jepang tidak berkaitan dengan gempa di Indonesia.

Sementara itu, BMKG juga mengungkapkan tren peningkatan gempa bumi di Indonesia. Dwikorita Karnawati, dari BMKG, menyampaikan pentingnya pendekatan mitigasi bencana geohidrometeorologi dalam menghadapi tantangan dinamika tektonik yang menunjukkan peningkatan aktivitas gempa bumi di Indonesia. BMKG telah memperbanyak alat pemantau dan skeismograf untuk meningkatkan sistem info dini gempa dan peringatan dini tsunami.

Data aktivitas gempa yang termonitor oleh BMKG menunjukkan peningkatan kejadian gempa setiap tahun. Keberadaan 550 seismograf di Indonesia menjadi langkah BMKG untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi dampak bencana gempa bumi di tanah air. Dengan adanya pola peningkatan kejadian gempa di Indonesia, BMKG terus berupaya meningkatkan sistem pemantauan dan mitigasi bencana geologi di Indonesia.

Source link