Anggota DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, mendukung langkah Gubernur DKI Pramono Anung yang menolak memberikan promosi jabatan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih terlibat dalam aktivitas judi online setelah pembinaan. Menurutnya, langkah tersebut adalah langkah proporsional karena ASN merupakan pelayan negara yang harus patuh pada hukum yang berlaku. William juga menekankan pentingnya memeriksa aliran uang para ASN untuk mengetahui apakah terlibat dalam judi online. Gubernur Pramono Anung menegaskan bahwa ASN yang kembali terlibat dalam judi online setelah pembinaan tidak akan dipromosikan, sebagai sanksi atas pelanggaran tersebut. Pramono juga meminta lembaga terkait untuk memberikan pembinaan kepada pelaku judi online, terutama jika pelakunya adalah ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Langkah ini diambil untuk menegakkan aturan hukum dan memastikan bahwa ASN tidak terlibat dalam aktivitas ilegal yang dapat merugikan kepentingan negara.
Dukungan Legislator Terhadap Sanksi ASN Main Judol
