Dalam acara Hari Lahir ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menjaga kepentingan nasional, terutama dalam perlindungan terhadap pekerja di tengah tekanan ekonomi global dan sikap keras sejumlah negara besar. Prabowo menyatakan bahwa negosiasi ekonomi merupakan bagian dari tanggung jawab sebagai kepala negara, meskipun saat ini kondisi dunia tidak stabil. Menurutnya, Indonesia sebagai negara non-blok harus tetap menjaga hubungan baik dengan semua pihak.
Prabowo juga menyadari bahwa tantangan yang dihadapi dalam bidang ekonomi tidak hanya dialami oleh Indonesia, tetapi juga negara lain yang menghadapi Amerika Serikat yang memiliki pendekatan yang keras. Namun, bagi Prabowo, hal yang utama adalah melindungi pekerja Indonesia dari ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK). Ia menekankan bahwa tindakan yang diambil selalu untuk melindungi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia, termasuk dalam menjaga kesejahteraan para pekerja.
Selain itu, Prabowo juga mengakui bahwa setiap langkah pemerintah akan selalu menuai kritik. Namun, ia menyatakan bahwa kritik dan pengawasan merupakan hal yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja pemerintah, meskipun di tengahnya juga terdapat komentar yang bersifat nyinyir. Prabowo menegaskan pentingnya kritik yang membangun dan konstruktif dalam memperbaiki kebijakan pemerintah, serta menjaga kerja sama yang baik dengan semua pihak.