Transformasi Digital Kepabeanan dan Cukai: Ahli Ungkap Urgensi

by -47 Views

Transformasi digital kepabeanan dapat berkontribusi pada peningkatan pelayanan dan penerimaan negara dari bidang perdagangan. Menurut Ketua Umum PERAKI, Abdul Rachman, langkah optimalisasi pelayanan kepabeanan dan cukai melalui digitalisasi penting untuk memaksimalkan layanan bagi berbagai stakeholders, termasuk regulator, pelaku ekspor-impor, dan perusahaan penunjang. Dengan efisiensi kinerja dan waktu dalam pelayanan, tujuan untuk memperbaiki aktivitas perdagangan dan menjaga perbatasan negara dapat tercapai.

Keterlibatan aktif stakeholder dalam proses transformasi digital kepabeanan diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan kesinambungan dalam penyempurnaan layanan. Melalui berbagai seminar dan diskusi, PERAKI sebagai penggerak inisiatif tersebut berupaya membangun wadah bagi para pemangku kepentingan. Misalnya, dalam Seminar & Diskusi Panel Kepabeanan dengan tema “Transformasi Digital Kepabeanan: Optimalisasi CEISA untuk Simplifikasi Administrasi dan Harmonisasi Regulasi Ekspor”.

Dorongan untuk menyempurnakan layanan kepabeanan juga diimbangi dengan integrasi CIESA 4.0, yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung pelayanan kepabeanan nasional. Sistem ini menghadirkan kemudahan dalam administrasi kepabeanan, seperti penggunaan larangan dan pembatasan (LARTAS), elektronik COO, hingga integrasi kepatuhan wajib pajak. Dengan adopsi teknologi informasi terkini, CIESA 4.0 memungkinkan proses penyampaian dokumen terkait ekspor-impor secara online 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, tanpa harus melakukan proses manual secara fisik.

Source link