Perbedaan Antara Padel dan Tenis: Apa yang Harus Anda Ketahui

by -78 Views

Olahraga padel kini semakin populer di kalangan pecinta olahraga raket di seluruh dunia. Olahraga ini dikenal sebagai versi “sepupu tenis” yang lebih santai dan bersifat sosial. Dengan permainan yang menarik dan mudah dipelajari, padel mulai menarik perhatian masyarakat di Indonesia sebagai alternatif olahraga yang menyenangkan sekaligus mempererat hubungan sosial. Fenomena ini semakin terlihat dengan bertambahnya fasilitas padel di berbagai kota besar di Indonesia.

Padel, diciptakan di Meksiko pada akhir 1960-an oleh Enrique Corcuera, dimainkan di lapangan berukuran 20 x 10 meter yang lebih kecil daripada lapangan tenis. Dikelilingi oleh dinding kaca dan kawat, padel mirip dengan permainan squash. Permainan ini biasanya dimainkan dalam format ganda (dua lawan dua), menambah keseruan dan aspek kerja sama dalam permainan. Berbeda dengan tenis yang sering menuntut pukulan keras, padel lebih menekankan pada strategi dan refleks cepat dalam memanfaatkan pantulan bola dari dinding.

Beberapa perbedaan antara padel dan tenis terletak pada lapangan dan dinding, raket dan bola, servis, serta gaya bermainnya. Lapangan padel lebih kecil dan dikelilingi oleh dinding, sementara raket padel lebih kecil dan tanpa senar dibandingkan dengan raket tenis. Servis dalam padel dilakukan di bawah pinggang dengan bola dipantulkan ke lantai, berbeda dengan servis overhead dalam tenis. Padel juga cenderung menghasilkan reli panjang yang memerlukan koordinasi tim yang baik.

Dengan popularitasnya yang terus meningkat, padel telah menjadi olahraga dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Banyak lapangan tenis di Eropa dan Amerika Latin yang beralih menjadi lapangan padel karena semakin banyaknya minat masyarakat. Di Indonesia, tren ini juga terlihat dengan munculnya lapangan-lapangan padel di kota-kota besar. Olahraga ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin bersosialisasi sambil berolahraga dengan tantangan yang tetap menantang.

Padel menawarkan alternatif menarik dari tenis dengan keunggulan dalam sosialitas, aksesibilitas, dan dinamika permainan. Meski sederhana, padel menantang dari segi strategi karena dinding yang memengaruhi ritme dan arah bola. Bagi yang ingin menikmati olahraga raket secara santai namun kompetitif bersama teman, padel bisa menjadi pilihan ideal. Tidak heran jika lapangan-lapangan tenis mulai beralih menjadi lapangan padel untuk mengikuti tren global ini yang mulai terasa di Indonesia.

Source link