Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan bahwa program Andalan Pemerintah, Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), telah menarik perhatian internasional dan saat ini sedang dibahas dalam forum diplomatik global.
Dalam pidatonya pada upacara penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu malam (20 Juli), Prabowo menekankan bahwa program ini, yang menargetkan anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui, tidak hanya berjalan dengan sukses tetapi juga menarik minat dari negara-negara lain.
“Di mana pun saya pergi ke luar negeri, orang-orang bertanya tentang program kami. Program Makanan Bergizi Gratis sedang dibahas secara internasional,” ujar Prabowo.
Beliau mengkonfirmasi bahwa hingga Juli 2025, program MBG telah mencapai lebih dari enam juta penerima manfaat, yang terutama terdiri dari anak-anak dan ibu hamil.
“Tidak pernah ada program seperti ini sebelumnya. Hingga Juli ini, kami telah mencapai lebih dari enam juta anak dan ibu hamil,” katanya.
Prabowo mengungkapkan keyakinannya bahwa jumlah penerima manfaat akan terus bertambah dengan cepat dalam waktu dekat. Target pemerintah adalah mencapai 20 juta penerima manfaat pada akhir Agustus 2025, dengan potensi melampaui angka tersebut.
“Insyallah, pada akhir Agustus, kami akan mencapai lebih dari 20 juta. Tujuan kami, jika semuanya berjalan lancar, bahkan bisa melampaui 25 juta penerima manfaat,” tambahnya.
Program MBG merupakan landasan komitmen pemerintah dalam memerangi gizi buruk dan membangun generasi mendatang yang kuat dan sehat. Program ini juga berfungsi sebagai stimulus ekonomi bagi produsen makanan lokal dan pedagang. Selain itu, inisiatif ini dirancang untuk mendukung kesetaraan sosial dan perkembangan manusia yang dini, memainkan peran penting dalam pembangunan negara jangka panjang.
Prabowo Announces Six Million Beneficiaries of MBG Program
