Sistem Imigrasi Malaysia Down: Antrean Chaos WNA di Bandara

Gangguan Sistem Autogate di Pos Pemeriksaan Imigrasi Malaysia Picu Antrean Panjang di Bandara Internasional Kuala Lumpur

Sistem autogate di pos pemeriksaan imigrasi Malaysia mengalami kendala yang menyebabkan antrean panjang di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada hari Sabtu, 19 Juli 2025. The Star melaporkan bahwa lebih dari 200 autogate terdampak, mengganggu puluhan ribu warga negara asing. Meskipun demikian, pemegang paspor Malaysia masih dapat menggunakan autogate tanpa masalah.

Gangguan ini juga mempengaruhi Terminal 1 dan 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur, serta kompleks Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina di Bangunan Sultan Iskandar (BSI) di Johor dan Sultan Abu Bakar CIQ (KSAB). Seorang pengguna Facebook, Sarena Yong, mengeluhkan bahwa autogate tidak berfungsi untuk pemegang paspor asing sejak Jumat malam. Pernyataan dari badan keamanan dan kontrol perbatasan BSI di Facebook menyebutkan bahwa layanan autogate di kedua ruang penumpang di BSI terdampak.

Pihak keamanan masih menyelidiki penyebab gangguan tersebut, menyoroti kemungkinan sabotase atau peretasan. Personel Korps Sukarelawan Rakyat Malaysia telah dikerahkan untuk mengatur masuknya pengunjung di dua pos pemeriksaan darat dengan Singapura. Selain itu, petugas imigrasi memulai jalur kontra di kedua terminal bus.

Pada Jumat sore, gangguan layanan autogate di pos pemeriksaan juga diumumkan melalui laman Facebook resmi BSI. Sejak 1 Juni tahun sebelumnya, pengunjung dari 63 negara dan wilayah telah dapat menggunakan fasilitas autogate Malaysia untuk pemeriksaan imigrasi, termasuk wisatawan dari Singapura, Jepang, dan Australia. Saat ini terdapat 1.568 mesin pemindai paspor otomatis di pos pemeriksaan Malaysia.

Kejadian serupa terjadi pada 8 Desember 2024 akibat kerusakan inti jaringan, menyebabkan para wisatawan terdampar selama beberapa jam. Pada waktu itu, sistem pemindaian autogate dan kode QR di BSI mengalami kerusakan.

Source link