Puluhan Remaja Ditangkap Polisi Saat Hendak Tawuran di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur
Kepolisian berhasil mengamankan sebanyak 36 remaja yang membawa senjata tajam dan berencana untuk melakukan tawuran di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, mengungkapkan bahwa selain menangkap para remaja, polisi juga menyita 27 senjata tajam jenis corbet dan celurit.
Penangkapan dilakukan setelah tim gabungan melakukan patroli siber dan memantau akun media sosial yang memperlihatkan adanya peristiwa saling ejek antarkelompok remaja yang mengarah pada rencana tawuran. Polisi berhasil menggagalkan aksi tersebut saat menemukan sekelompok remaja berkumpul di lapangan sepak bola di Lubang Buaya.
Kerja tim gabungan antara Tim Presisi Direktorat (Dit) Samapta Polda Metro Jaya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur, dan Polsek Cipayung berhasil menghentikan aksi tersebut. Para pelaku tawuran tersebut dikenakan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang larangan bernasib hukum paling lama sepuluh tahun.
Di kawasan Duren Sawit, tawuran menjadi semakin meningkat dengan lima insiden terjadi antara November hingga awal Desember 2024. Wilayah lain yang rawan tawuran antara lain Cakung, Pasar Rebo, dan Jatinegara. Hal ini membuat seluruh kecamatan di Jakarta Timur dapat dikategorikan sebagai zona merah tawuran, namun selama libur Lebaran 2025, terjadi penurunan kasus tawuran di wilayah tersebut.
Polisi Metro Jakarta Timur bersama Polda Metro Jaya secara rutin memantau akun-akun yang terindikasi berhubungan dengan tawuran untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan tersebut. Dengan tindakan preventif yang dilakukan oleh aparat kepolisian, diharapkan kasus tawuran di Jakarta Timur dapat diminimalisir.
