Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program “Sekolah Rakyat” sebagai inisiatif untuk memutus siklus kemiskinan melalui pendidikan. Program ini resmi dimulai pada tahun akademik 2025/2026, dimulai dengan periode orientasi siswa pada hari Senin, 14 Juli. Sekolah Rakyat merupakan komponen kunci dari visi lebih luas Indonesia untuk mempersiapkan basis modal manusia yang tangguh untuk agenda Indonesia Emas 2045.
Program Sekolah Rakyat adalah sekolah berasrama yang sepenuhnya didanai, dirancang khusus untuk anak-anak dari rumah tangga miskin dan sangat miskin. Banyak keluarga dalam kelompok pendapatan terendah masih kekurangan akses ke pendidikan berkualitas karena keterbatasan keuangan.
Kemiskinan membatasi akses ke layanan publik penting seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang memadai. Data BPS pada September 2024 menunjukkan bahwa 24,06 juta orang – 8,57% dari populasi – hidup di bawah garis kemiskinan, termasuk 3,17 juta yang dikategorikan sebagai tinggal dalam kemiskinan ekstrim.
Barang tersembunyi seperti transportasi, makanan, seragam, dan perlengkapan sekolah masih menjadi beban. Ekonomi yang sulit tetap menjadi hambatan besar untuk akses yang adil ke pendidikan. Seiring dengan data BPS, Presiden Prabowo meluncurkan program Sekolah Rakyat untuk memastikan bahwa anak-anak dari latar belakang rentan dapat mengakses pendidikan yang sama dan berkualitas tanpa beban biaya hidup.
Lebih dari sekedar memastikan akses, Sekolah Rakyat dirancang untuk memberikan keterampilan hidup berdasarkan bakat dan potensi masing-masing siswa, memberdayakan mereka untuk memasuki dunia kerja atau memulai bisnis mereka sendiri. Tujuannya adalah untuk memungkinkan siswa ini untuk meningkatkan bukan hanya diri mereka sendiri, tetapi juga keluarga dan komunitas mereka. Presiden Prabowo Subianto menekankan kepada menteri-menterinya bahwa Sekolah Rakyat harus dilaksanakan dengan presisi, integritas, dan dampak yang nyata. Para siswa diharapkan menjadi pemimpin muda yang mampu berkontribusi pada pencapaian Visi Emas Indonesia 2045.