Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Jakarta Timur, dimana seorang bayi laki-laki ditemukan dalam keadaan hidup di depan rumah seorang warga di Pulogebang, Cakung. Surat titipan yang ditemukan tersebut menyebutkan nama pemilik rumah, yaitu Pak H Tohir. Dalam surat itu, dikatakan bahwa bayi tersebut hanya dititipkan sementara dan agar tidak dibawa ke panti asuhan karena akan diambil kembali.
Tohir menceritakan bahwa saat bersiap untuk mengaji bersama sang istri, mereka mendengar suara yang mirip dengan tangisan anak kucing. Ternyata setelah diperiksa lebih teliti, suara tersebut berasal dari bayi yang ditinggalkan di depan pintu rumah mereka. Tohir dan sang istri tidak menemukan orang yang mencurigakan di sekitar rumah. Mereka akhirnya melaporkan temuan bayi tersebut ke rumah ketua RT setempat.
Petugas dari Tim Reaksi Cepat Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (TRC P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur menyatakan bahwa bayi tersebut diperkirakan berusia sekitar 10 hari karena tali pusarnya sudah terputus. Di dalam selimut bayi itu juga terdapat surat tanpa identitas orang tua. Bayi tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit untuk pemeriksaan lebih lanjut dan jika dalam kondisi sehat, akan dititipkan ke panti anak.
Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro membenarkan adanya temuan bayi tersebut dan masih dalam proses penyelidikan terhadap pelaku yang membuang bayi tersebut. Dengan adanya lima saksi yang diperiksa dan kamera CCTV yang sedang diselidiki, diharapkan kasus ini dapat terungkap. Sebuah kejadian yang menunjukkan pentingnya kepedulian dan perlindungan terhadap anak-anak yang merupakan aset berharga bagi masa depan bangsa.
