Rama, seorang ibu tunggal di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merasakan bahwa Sekolah Rakyat tidak hanya sekadar program pendidikan gratis dari pemerintah. Bagi anaknya, Ridwan, sekolah ini adalah tempat di mana ia merasa aman, dihargai, dan benar-benar diperhatikan. Rama dengan penuh sukacita menceritakan betapa dirawatnya anaknya di sekolah tersebut, yang memberikan kedisiplinan dan kebersihan yang luar biasa.
Sebagai seorang ibu yang membesarkan dua anak seorang diri, Rama menghadapi kondisi ekonomi yang sangat terbatas setelah suaminya meninggal. Saat akhirnya Ridwan terpilih untuk masuk Sekolah Rakyat, Rama awalnya ragu namun setelah dijelaskan oleh pendamping sosial, ia yakin bahwa tempat tersebut adalah yang terbaik untuk anaknya. Perlakuan perhatian dan kedisiplinan yang diterima Ridwan di sekolah membuat Rama merasa sangat terbantu dan bersyukur.
Ridwan sebelumnya sempat tidak mau sekolah lagi karena sering dibuli, namun di Sekolah Rakyat ia mendapatkan kembali harga diri dan harapan yang sempat hilang. Rama berharap agar Ridwan sukses, menjadi anak yang pintar dan berguna. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan semua pihak yang telah membantu program ini. Di Sekolah Rakyat, Ridwan tidak hanya diajari pelajaran akademis tetapi juga mendapatkan perhatian, keterampilan, dan harga diri yang membuat harapan baru tumbuh dalam diri Rama dan Ridwan.
