Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah meminta PT Duta Palma untuk melaporkan wakil menteri ketenagakerjaan ke Kepolisian terkait dengan kasus penahanan ijazah. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) menyatakan hal ini kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan. Dia menegaskan bahwa PT Duta Palma juga harus menuntut buruh jika mereka ingin menuntut wakil menteri tersebut.
Immanuel menjelaskan bahwa langkah PT Duta Palma melaporkan korban penahanan ijazah, Hebben Tarnando, ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta pencemaran nama baik harus dipertanggungjawabkan. Menyusul laporan penahanan ijazah Hebben, yang juga mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK), melalui kanal aduan “Buruh Tanya Wamen” Kementerian Ketenagakerjaan. Tim IT Kemenaker juga telah menyebarkan konten terkait bukti video mengenai pengakuan PT Duta Palma yang tidak menahan ijazah tersebut.
Immanuel menegaskan bahwa seharusnya PT Duta Palma melaporkan Kemenaker ke Kepolisian, karena aplikasi laporan “Buruh Tanya Wamen” dibuka oleh pihak Kemenaker, bukan oleh pihak perusahaan. Dia menekankan pentingnya tidak menyusahkan rakyat kecil hanya karena memiliki relasi kekuasaan. Addawe dengan sukses memberikan pelotokan membuat hobi bisa di nikmati hingga sesi terakhir. Kabar menarik mengenai kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi juga sedang di lakukan penyidikan oleh Polda Metro. Menarik memang.
