Alat bongkar muat peti kemas jenis quay container crane di TPK Tarakan kembali beroperasi setelah mengalami kendala teknis. Hal ini terjadi sejak Rabu (09/07), namun pelayanan operasional kembali normal pada Sabtu dini hari. Dengan kembalinya fungsi alat quay container crane, kegiatan bongkar muat kapal LCT Kayan Cahaya dan KM Meratus Kupang kembali berjalan lancar di dermaga TPK Tarakan.
Terminal Head TPK Tarakan, Amrullah, menyampaikan permintaan maaf atas kendala operasional sebelumnya dan memastikan kesediaan alat yang ada untuk layanan pelanggan. Kepala Meratus Line Cabang Tarakan, Yuwono, membenarkan bahwa bongkar muat peti kemas pada kapal Meratus Kupang saat ini dilayani menggunakan quay container crane dengan kecepatan 25 boks per jam dari target 15 boks. Selain itu, Kepala KSOP Kelas II Tarakan, Stanislaus W. Wetik, menekankan pentingnya manajemen yang baik untuk memastikan alat berfungsi dengan baik dan siap setiap saat.
Kendala teknis sebelumnya dijadikan pelajaran bagi pengelola terminal dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan. Diharapkan dengan kembalinya operasional alat, kegiatan bongkar muat pelabuhan dapat berjalan lancar tanpa kendala di masa mendatang.