Tragedi Banjir Bandang: 32 Orang Tewas, Warga Berpegangan ke Pohon

Banjir bandang di sepanjang Sungai Guadalupe di Texas, Amerika Serikat pada Jumat (4/7) disebabkan oleh hujan deras yang melanda. Tragedi ini menewaskan 32 orang, termasuk 14 anak-anak. Para pejabat setempat memperkirakan ada 23 hingga 25 orang yang hilang, kebanyakan dari mereka kehilangan kontak di perkemahan musim panas khusus perempuan Kristen di tepi Sungai Guadalupe yang terkena dampak hujan.

Lebih dari 850 orang berhasil diselamatkan, termasuk mereka yang berpegangan ke pohon, setelah hujan setinggi hampir 40 cm menimpa daerah sekitar Sungai Guadalupe, sekitar 137 km barat laut San Antonio. Gubernur Texas Greg Abbott menyatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan akan terus berlanjut, dengan pengerahan sumber daya yang diperlukan untuk menemukan korban yang masih hilang.

Badan Cuaca Nasional AS mengumumkan keadaan darurat banjir bandang untuk beberapa bagian Kerr County di Texas Hill Country bagian tengah-selatan. Sebelum fajar, banjir ekstrem menyerang secara tiba-tiba, mengakibatkan kota Kerrville tidak dapat mengeluarkan perintah evakuasi lebih awal. Walikota Dalton Rice menyatakan bahwa bencana ini terjadi begitu cepat dan tidak dapat diprediksi, bahkan radar sekalipun tidak mampu memperkirakan banjir yang terjadi dalam waktu kurang dari dua jam.

Presiden Donald Trump menegaskan ketersediaan federal untuk membantu dalam penanggulangan bencana tersebut. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, warga sekitar Sungai Guadalupe diimbau untuk tetap waspada dan siap untuk evakuasi apabila diperlukan. Situasi banjir di Texas masih terus dipantau dengan harapan tidak ada korban lagi yang terjadi akibat bencana ini.

Source link