Kejadian tawuran remaja yang menyebabkan satu orang meninggal di pintu Tol Kebon Nanas Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu dini hari disertai dengan pelaku yang membuang senjata tajamnya di dekat rel kereta api. Pelaku yang teridentifikasi berinisial FA (18) bersama teman-temannya membuang senjata tajam tersebut di semak-semak tembok pinggir rel kereta api Stasiun Jatinegara setelah aksi kekerasan tersebut. Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono, menjelaskan bahwa senjata tajam yang digunakan oleh FA adalah celurit panjang sekitar 120 sentimeter yang dikenal sebagai cocor bebek. Korban tewas dalam kejadian tersebut adalah seorang remaja berinisial A (18) yang bertarung dengan FA. Meskipun mencoba membela diri dengan menyabet FA menggunakan celurit, namun korban akhirnya terluka parah dan meninggal dunia setelah serangan balasan dari pelaku. Setelah menjatuhkan korban, pelaku dan teman-temannya melarikan diri dan berkumpul di depan rumah sakit sebelum menuju ke daerah lain. Polsek Jatinegara masih dalam proses pencarian senjata tajam tersebut untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Pelaku FA kemudian ditangkap di Tangerang dan dihadapkan pada ancaman hukuman berat sesuai dengan Pasal 338 tentang pembunuhan dan Pasal 351 tentang penganiayaan. Situasi ini menunjukkan pentingnya penegakan hukum yang ketat dalam mengatasi kekerasan remaja untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Pelaku Tawuran Buang Senjata Tajam di Jatinegara Dekat Rel KA
