Produksi minyak dan gas bumi Indonesia pada bulan Mei 2025 mencapai 1,55 juta barel setara minyak per hari (BOEPD) menurut Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Meskipun angka produksi ini masih di bawah target APBN 2025 sebesar 1,61 juta BOEPD. Produksi minyak harian mencapai 567,9 ribu barel per hari (bph), 94% dari target 605.000 bph. Sementara itu, produksi gas mencapai 5.530 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), 98% dari target 5.628 MMSCFD.
Menurut Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, realisasi lifting migas tersebut masih di bawah target yang ditetapkan. Beberapa penyumbang produksi migas terbesar nasional di antaranya BP Berau Ltd, PT Pertamina EP, dan ExxonMobil Cepu Ltd. Meskipun ada beberapa perusahaan yang melampaui target produksi mereka. Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XII DPR RI, Djoko menjelaskan proyeksi outlook produksi migas untuk tahun 2025 dan 2026.
Produksi migas di Indonesia masih menjadi faktor penting dalam ekonomi negara. Meskipun beberapa perusahaan masih di bawah target produksinya, namun beberapa juga telah melampaui target yang ditetapkan. Ke depannya diharapkan produksi migas Indonesia dapat terus meningkat sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Daftar 11 Produsen Minyak & Gas Bumi Terbesar RI Terbaru
