Menlu Sugiono: Alasan Banyak Warga RI Ketipu di Kamboja

by -55 Views

Kasus penipuan kerja yang dialami ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) di Kamboja kembali menjadi perhatian, dengan tanggapan dari Menteri Luar Negeri RI, Sugiono. Menurutnya, sebagian besar korban terjebak dalam skema penipuan online karena tergiur dengan tawaran pekerjaan mudah tanpa melalui prosedur resmi. Dari sekitar 7.000 kasus yang terjadi sejak 2021 hingga 2025, sebanyak 4.300 kasus terjadi di Kamboja, dengan lebih dari 1.500 kasus diidentifikasi sebagai tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Sugiono juga mengungkapkan adanya fenomena pelaku berulang yang kembali terlibat dalam sindikat yang sama setelah dipulangkan. Hal ini menegaskan perlunya pendekatan yang komprehensif dari hulu ke hilir dalam penanganan kasus ini. Menurutnya, kelemahan dalam literasi kerja luar negeri, minimnya pengecekan dokumen, dan ketidaktahuan tentang prosedur resmi menjadi faktor utama terjadinya kasus penipuan kerja.

Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Luar Negeri akan memperkuat edukasi dan sosialisasi kepada calon pekerja migran bekerja sama dengan DPR dan pemangku kepentingan lain. Langkah ini dianggap penting untuk mencegah penipuan kerja terjadi di luar negeri, terutama di negara-negara yang rawan dengan praktik penipuan online dan TPPO. Sugiono juga menekankan pentingnya kerja sama dengan Komisi I dan anggota DPR dalam memberikan edukasi sejak dini kepada WNI yang akan bekerja di luar negeri agar lebih waspada terhadap risiko penipuan kerja.

Source link