Libur Sekolah: Waspada Wisata Bandung-Batu Jelang Keberangkatan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama liburan sekolah. Meskipun musim kemarau telah tiba di Indonesia, kondisi atmosfer yang labil membuat beberapa wilayah tetap berpotensi mengalami hujan lebat, angin kencang, dan petir. Hal ini disebabkan oleh angin Monsun Australia yang masih lemah dan suhu muka laut yang lebih hangat dari normal, yang mempengaruhi pembentukan awan konvektif.

Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, menekankan bahwa pentingnya kewaspadaan terutama bagi wilayah Indonesia bagian selatan dan destinasi wisata utama yang dapat mengalami peningkatan tutupan awan dan curah hujan. Aktivitas MJO di wilayah Indonesia, kelembapan atmosfer yang tinggi, dan angin timuran yang belum stabil dapat memicu hujan, bahkan di kawasan yang biasanya kering di musim kemarau.

Dalam periode sepekan ke depan, wilayah seperti Puncak, Bandung Utara, Yogyakarta, Malang, dan Batu berpotensi mengalami hujan pada siang hingga malam hari. Selain itu, wilayah wisata pesisir seperti Bali, Lombok, Labuan Bajo, dan Nusa Tenggara Timur juga perlu diwaspadai terhadap gelombang tinggi dan angin kencang. BMKG terus memantau perkembangan cuaca secara real-time dan memberikan peringatan dini untuk memastikan keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan liburan. Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi cuaca terkini dan menyesuaikan aktivitas wisata dengan perkembangan cuaca.

Source link