Mobil Listrik China Baru di RI Terancam Bangkrut

Pabrikan mobil listrik asal China, Neta, yang baru memasuki pasar mobil listrik Indonesia saat ini dilaporkan berada di ambang kebangkrutan. Informasi ini didapat dari Reuters yang mengutip Detik Oto serta media lokal China CCTV. Beberapa showroom Neta di Shanghai, China, juga dilaporkan sudah ditutup.

Menurut platform pengungkapan kebangkrutan perusahaan nasional China, seorang kreditor bulan lalu mengajukan petisi kebangkrutan terhadap perusahaan tersebut. Agen periklanan Shanghai Yuxing Advertising juga telah mengajukan petisi kebangkrutan terhadap Hozon, pemilik merek Neta, dengan alasan biaya pencetakan pameran yang belum dibayar.

Di Indonesia, persaingan dalam industri kendaraan listrik sangat ketat. Brand mobil China, Neta, resmi menutup diler pertamanya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, setelah beroperasi selama 1,5 tahun. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari keputusan strategis dari kedua belah pihak dalam mendukung kesinambungan layanan purna jual ke depannya.

Meskipun krisis yang dihadapi oleh Neta, keberadaan dan komitmen NETA Auto Indonesia dalam mendukung pertumbuhan industri kendaraan elektrifikasi di Indonesia tetap kuat. Meskipun penjualan mobil Neta di Indonesia menurun, perusahaan ini tetap berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan memperkuat kehadiran mereka secara nasional.

Meskipun terjadi pemutusan hubungan kerja di China, Neta tetap memberikan jaminan bahwa layanan bagi para pelanggan di Indonesia tetap akan terus berlanjut. Meski demikian, penjualan mobil listrik Neta di Indonesia menunjukkan tren penurunan, yang membuat perusahaan ini mengalami kesulitan di pasar mobil listrik Tanah Air.

Source link