Kronologi Penipuan Wanita di Jakbar oleh Pria Palsu sebagai Polisi

by -35 Views

Adelia (23), seorang wanita di Palmerah, Jakarta Barat, diduga menjadi korban penipuan oleh seorang pria yang mengaku sebagai polisi dengan nama Yohanes. Penipuan ini bermula ketika Adelia hendak menjual sepeda motor Honda Beat tahun 2018 miliknya melalui media sosial. Setelah berunding dengan beberapa penawar, Adelia setuju dengan Yohanes karena pria tersebut memberikan penawaran harga tertinggi. Mereka berkomunikasi melalui media sosial dan pesan WhatsApp.

Adelia menyadari risiko dalam jual beli motor melalui media sosial, sehingga ia ingin transaksi menggunakan sistem bayar di tempat (COD). Meskipun awalnya janji COD pagi dibatalkan, Adelia tidak curiga ketika Yohanes meminta pertemuan tengah malam. Mereka sepakat bertemu di depan sebuah toko vape di Kemanggisan, Jakarta Barat, dengan Adelia didampingi temannya dan Yohanes bersama temannya.

Pertemuan itu terekam oleh kamera CCTV di depan toko vape. Awalnya, semuanya berjalan normal, tetapi Yohanes dan temannya secara tiba-tiba mengaku sebagai anggota polisi. Mereka mulai meminta Adelia dan temannya untuk mempelajari peraturan jual beli kendaraan karena motor yang dijual Adelia hanya memiliki STNK tanpa BPKB.

Saat Adelia mencoba tenang, pelaku mulai mengancam dan meminta Adelia menyerahkan motor tersebut. Mereka menyatakan motor akan dikembalikan jika Adelia pergi ke Polda Metro Jaya dengan surat pernyataan tentang jual beli kendaraan yang sah. Pada akhirnya, Adelia terpaksa menyerahkan motor tersebut dan merasa ditipu karena Yohanes tidak dapat dihubungi setelah kejadian.

Adelia melaporkan kasus ini ke Polsek Palmerah dan berharap pelaku segera ditangkap. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi Adelia dan orang lain agar lebih waspada dalam transaksi jual beli, terutama melalui media sosial.

Source link