Dedi Mulyadi: Tanggapi Polemik Penjarahan, Tetap Akan Menggusur Rumah Warga

by -39 Views

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, meminta maaf atas kebijakannya dalam melakukan penggusuran bangunan di wilayah tersebut. Tindakan penggusuran ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengurangi dampak bencana alam seperti banjir dan longsor yang sering terjadi di Jawa Barat. Dedi Mulyadi mengungkapkan alasan di balik kebijakannya tersebut saat menghadiri acara Nganjang ka Warga dan menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk mengurangi dampak banjir yang sering kali berdampak buruk pada rakyat kecil.

Menurut Gubernur Jawa Barat, orang kaya biasanya tidak terlalu terganggu oleh banjir karena mereka memiliki fasilitas yang lebih baik, seperti rumah tiga lantai dan kemampuan untuk menginap di hotel saat terjadi banjir. Namun, bagi rakyat kecil yang rumahnya berada di pinggir sungai, dampak banjir bisa sangat merugikan dan mengakibatkan kerusakan pada perabot rumah tangga seperti kasur, lemari, mesin cuci, dan kulkas. Dedi Mulyadi menyadari hal ini dan berkomitmen untuk memberikan program rumah gratis bagi warga yang terdampak penggusuran.

Dengan adanya program rumah gratis ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban rakyat yang terpaksa kehilangan tempat tinggal akibat penggusuran. Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pemerintah Provinsi Jawa Barat akan bekerja keras untuk menyukseskan program rumah gratis ini sebagai bentuk kompensasi atas kebijakan penggusuran yang dilakukan. Hal ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi warga yang terdampak dan mengurangi risiko terjadinya bencana banjir di wilayah Jawa Barat.

Source link