Mengapa Negara Ini Berpotensi Jatuh ke Jurang Krisis pada 2025?

by -37 Views

Bank Dunia memperkirakan bahwa sejumlah negara akan mengalami kontraksi ekonomi pada tahun 2025. Laporan Global Economic Prospects (GEP) Juni 2025 menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi global telah melambat selama tiga dekade terakhir akibat kompleksitas tekanan ekonomi, seperti konflik geopolitik, perang tarif dagang, menurunnya produktivitas, populasi yang menua, dan tingginya tingkat utang.

Negara-negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik, Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah dan Afrika Utara, serta Sub-Sahara Afrika diprediksi akan mengalami penurunan ekonomi. Contohnya, Myanmar dan Vanuatu di Asia Timur dan Pasifik, Haiti di Amerika Latin dan Karibia, serta Iran, Tepi Barat dan Gaza, serta Yaman di Timur Tengah dan Afrika Utara, serta Guinea Khatulistiwa di Sub-Sahara Afrika.

Mengenai Indonesia, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,7% pada 2025, yang lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global antara lain gejolak ketegangan dagang dan ketidakpastian kebijakan pemerintah. Meskipun demikian, Bank Dunia optimis bahwa ekonomi Indonesia dapat kembali pulih dan tumbuh 5% pada tahun 2027.

Dengan demikian, serangkaian negara di berbagai kawasan diprediksi akan mengalami kontraksi ekonomi pada tahun 2025, dengan berbagai faktor dan tantangan yang berbeda-beda. Itulah gambaran singkat mengenai perkiraan Bank Dunia terkait kondisi perekonomian global pada tahun-tahun mendatang.

Source link