Kunci Kesuksesan Prabowo dalam Reformasi Regulasi dan Antikorupsi

by -24 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan penjelasan tentang capaian penting dalam sektor pangan nasional sebagai hasil dari reformasi regulasi dan upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh pemerintahannya. Dalam Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025, Prabowo menyampaikan bahwa produksi beras dan jagung meningkat hingga 50% dalam waktu tujuh bulan sejak pemerintahannya. Langkah-langkah strategis seperti deregulasi dan reformasi birokrasi telah memberikan dampak positif yang luar biasa dalam peningkatan produksi pangan.

Di samping pertumbuhan produksi, Prabowo juga mencatat capaian tertinggi cadangan beras nasional mencapai 4,4 juta ton, yang dianggap sebagai awal menuju swasembada pangan. Menguatkan sektor pangan menjadi fokus utama pemerintahan Prabowo, bersama dengan upaya mencapai swasembada energi, peningkatan kualitas pendidikan, dan percepatan industrialisasi. Prabowo menekankan pentingnya intervensi negara untuk memastikan distribusi kemakmuran yang merata, dengan menggabungkan keunggulan kapitalisme dan intervensi pemerintah guna mengatasi persoalan kemiskinan dan kelaparan.

Melalui partisipasi Indonesia dalam BRICS dan kerjasama strategis dengan New Development Bank, Prabowo berharap negara ini dapat memainkan peran yang lebih besar di tingkat global. Ini merupakan bukti komitmen pemerintahan Prabowo dalam memajukan sektor pangan dan menciptakan stabilitas ekonomi yang berkesinambungan.

Source link